Rabu, 27 Agustus 2014

DUA BUAH EMBER

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - DUA BUAH EMBERDua buah ember di tepi sebuah perigi. Tak dapat dipastikan sudah berapa banyak air yang telah mengisi kedua ember itu. Namun selalu saja kedua ember tersebut pada akhirnya harus menjadi kosong, dan akan dibawa lagi ke tepi perigi ini untuk diisi air. “Engkau nampak murung kurang bergembira hari ini. Apa gerangan yang telah menggerogoti bathinmu?” Tanya satu di antaranya kepada ember yang lain yang berada di sampingnya. “Oh nasib...nasib!! Sungguh suatu pekerjaan yang sia-sia tanpa arti. Setiap hari saya selalu mengulangi pekerjaan yang sama, yakni datang ke perigi ini untuk diisi dengan air hingga penuh. Namun setelah itu saya akan menjadi kosong lagi dan harus datang lagi ke tempat ini. Sungguh membosankan!!” Keluh ember yang ditanya. “Oh...begitu!!” Sahut ember yang pertama. “Tapi aku tak pernah berpikir demikian. Sebaliknya, setiap kali setelah tiba di tepi perigi ini, saya akan selalu dengan penuh gembira berkata; Dalam kehampaan aku datang, namun dalam kelimpahan aku meninggalkan tempat ini. Sungguh suatu kebahagiaan yang luar biasa.¡¨ Kita mungkin perlu mengubah sudut pandangan, agar bisa melihat rutinitas hidup harian kita secara baru, serta memberikan arti rohani yang baru pula pada apa yang nampaknya biasa-biasa saja. ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 23 Agustus 2014

CARA BERPIKIR GAJAH

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - CARA BERPIKIR GAJAHKetika teman saya sedang melewati gajah, ia tiba-tiba berhenti, bingung dengan makhluk-makhluk besar yang diikat oleh tali kecil pada kaki depan mereka. Gajah tidak rantai, juga tidak dikandang. Sudah jelas gajah bisa melepaskan diri kapan saja dari tali yang mengikat gajah tersebut. Teman saya bertanya ke pelatih yang ada didekatnya, kenapa hewan-hewan besar (gajah) itu tidak berusaha melarikan diri, padahal itu adalah sangat mudah untuk gajahlakukan. “Yah,” kata pelatih gajah, “ketika gajah-gajah itu masih sangat muda dan jauh lebih kecil, kami mengikat gajah tersebut menggunakan tali ukuran kecil yang pada usia saat itu cukup untuk menahan gajah tersebut. Ketika gajah-gajah itu tumbuh, gajah-gajah itu dikondisikan untuk percaya bahwa gajahtersebut tidak dapat melepaskan diri dari ikatan itu. Gajah itu percaya bahwa tali yang kecil itu masih bisa menahan mereka, sehingga gajah-gajah tersebut tidak pernah mencoba membebaskan diri. Teman saya kagum. Gajah ini bisa setiap saat melepaskan diri dari ikatan mereka tetapi karena mereka percaya bahwa mereka tidak bisa, mereka berdiam diri. Gajahtersebut terjebak dengan apa yang mereka percayai. Seperti gajah, berapa banyak dari kita menjalani hidup tergantung pada keyakinan bahwa kita tidak bisa melakukan sesuatu, hanya karena kita gagal sekali sebelumnya? Kita telah tumbuh lebih dewasa, paling tidak telah bertambah usia dan pengalaman hidup. Jadi mari kita coba ulangi apa yang kita takut karenanya, bukan untuk gagal lagi....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 16 Agustus 2014

MEMPERBAIKI BONEKA

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - MEMPERBAIKI BONEKALiping, gadis kecil disuruh ibunya ke toko 7 Evelen dekat rumahnya untuk membeli sesuatu, dengan pesanan untuk segera kembali ke rumah setelah membeli barang yang dimaksud. Namun sejam...dua jam kini telah berlalu. Liping belum juga kembali dan hal ini membuat ibunya penasaran dan cemas. "Ke mana saja engkau pergi?" Tanya ibunya dengan teriakan keras ketika Liping akhirnya muncul di depan pintu. "Mami...maafkan Liping. Aku tahu kalau aku terlambat pulang." Kata Liping penuh penyesalan. "Tapi...tadi boneka Lingling, teman Liping, rusak. Aku harus membantunya memperbaiki boneka itu." Lanjut Liping menjelaskan. "Engkau membantu Lingling memperbaiki bonekanya? Bagaimana caranya engkau memperbaikinya?" Lanjut ibunya dengan penuh rasa heran. "Jujur bu...,saya tak mampu perbaiki bonekanya...saya hanya duduk di samping Lingling dan menangis bersamanya." Lanjut Liping. Tertawalah bersama mereka yang tertawa dan menangislah bersama mereka yang menangis. Sahabat adalah ia yang senantiasa berada di sampingku, bahkan juga di saat ketika dunia seakan mati. ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

MENABUR BENIH

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - MENABUR BENIHDi sebuah kaki gunung yang gundul dan tandus. Seorang bapak tua memikul sebuah kantung penuh berisi bibit pohon kayu di bahunya, sementara sebuah cangkul berada di bahu yang lain . Sepanjang hari pak tua menggali lobang dan memasukan bibit-bibit pohon tersebut. Begitulah kerja pak tua setiap hari. Ketika malam tiba, ia memetik sayur-sayur yang bertumbuh liar di kaki gunung itu untuk menjadi santapannya di malam nanti. Suatu hari sejumlah murid sekolah datang berpiknik di kaki gunung tersebut, dan mereka begitu heran melihat pak tua yang seakan melakukan suatu pekerjaan yang amat tak berarti, karena tempat itu nampak tandus dan tak mungkin bibit-bibit itu akan bertumbuh subur. “Aku hidup di tempat ini dan aku telah menaburkan jutaan benih pohon kayu. Namun hanya 1 persen saja yang tumbuh. Tapi aku tak akan berputus asa. Di hari tuaku, aku ingin terus menaburkan benih di sini.” Tahun terus beralih. Anak-anak sekolah tersebut telah bertumbuh dewasa. Ketika mereka datang lagi ke kaki gunung tersebut...WAH...!!! Mereka tercengang dan berdecak kagum. Betapa indah pemandangan di sana yang diwarnai pohon-pohon nan hijau serta merdunya nyanyian burung. Bapak tua sudah lama pergi. Namun ia meninggalkan harta karun tak ternilai. Pengorbanan kita mungkin tak dapat dinikmati hasilnya saat ini. Namun percayalah, bahwa ada saatnya ketika bibit memunculkan tunasnya. (Janganlah berusaha menjadi orang yang berhasil, tapi berusahalah menjadi orang yang bernilai. - Einstein) ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 14 Agustus 2014

COBALAH UNTUK MERENUNG

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - COBALAH UNTUK MERENUNGSediakan beberapa menit dalam sehari untuk melakukan perenungan. Lakukan di pagi hari yang tenang, segera setelah bangun tidur. Atau di malam hari sesaat sebelum beranjak tidur. Merenunglah dalam keheningan. Jangan gunakan pikiran untuk mencari berbagai jawaban. Dalam perenungan anda tidak mencari jawaban. Cukup berteman dengan ketenangan maka anda akan mendapatkan kejernihan pikiran. Jawaban berasal dari pikiran anda yang bening. Selama berhari-hari anda disibukkan oleh berbagai hal. Sadarilah bahwa pikiran anda memerlukan istirahat. Tidak cukup hanya dengan tidur. Anda perlu tidur dalam keadaan terbangun. Merenunglah dan dapatkan ketentraman batin. Pikiran yang digunakan itu bagaikan air sabun yang diaduk dalam sebuah gelas kaca. Semakin banyak sabun yang tercampur semakin keruh air. Semakin cepat anda mengaduk semakin kencang pusaran. Merenung adalah menghentikan adukan. Dan membiarkan air berputar perlahan. Perhatikan partikel sabun turun satu persatu, menyentuh dasar gelas. Benar-benar perlahan. Tanpa suara. Bahkan anda mampu mendengar luruhnya partikel sabun. Kini anda mendapatkan air jernih tersisa di permukaan. Bukankah air yang jernih mampu meneruskan cahaya. Demikian halnya dengan pikiran anda yang bening. ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 10 Agustus 2014

ANAK PENJUAL KUE

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - ANAK PENJUAL KUESeorang pemuda yang sedang lapar pergi menuju restoran jalanan dan iapun menyantap makanan yang telah dipesan. Saat pemuda itu makan datanglah seorang anak kecil laki-laki menjajakan kue kepada pemuda tersebut, "Pak, mau beli kue, Pak?" Dengan ramah pemuda yang sedang makan menjawab "Tidak, saya sedang makan". Anak kecil tersebut tidaklah berputus asa dengan tawaran pertama. Ia tawarkan lagi kue setelah pemuda itu selesai makan, pemuda tersebut menjawab "Tidak dik, saya sudah kenyang". Setelah pemuda itu membayar kekasir dan beranjak pergi dari warung kaki lima, anak kecil penjaja kue tidak menyerah dengan usahanya yang sudah hampir seharian menjajakan kue buatan bunda. Mungkin anak kecil ini berpikir "Saya coba lagi tawarkan kue ini kepada bapak itu, siapa tahu kue ini dijadikan oleh-oleh buat orang dirumah". Ini adalah sebuah usaha yang gigih membantu ibunda untuk menyambung kehidupan yang serba pas-pasan ini. Saat pemuda tadi beranjak pergi dari warung tersebut anak kecil penjaja kue menawarkan ketiga kali kue dagangan. "Pak mau beli kue saya?", pemuda yang ditawarkan jadi risih juga untuk menolak yang ketiga kalinya, kemudian ia keluarkan uang Rp. 1.500,00 dari dompet dan ia berikan sebagai sedekah saja. "Dik ini uang saya kasih, kuenya nggak usah saya ambil, anggap saja ini sedekahan dari saya buat adik". Lalu uang yang diberikan pemuda itu ia ambil dan diberikan kepada pengemis yang sedang meminta-minta. Pemuda tadi jadi bingung, lho ini anak dikasih uang kok mal....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

ARLOJI YANG HILANG

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - ARLOJI YANG HILANGAda seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secara tak disengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu. Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama. Ia amat mencintai arloji tersebut. Karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali arlojinya. Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri sendiri si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk yang tinggi itu. Teman-teman pekerja yang lain juga turut membantu mencarinya. Namun sia-sia saja. Arloji kesayangan itu tetap tak ditemukan. Tibalah saat makan siang. Para pekerja serta pemilik arloji tersebut dengan semangat yang lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut. Saat itu seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut. Ia menjongkok dan mencari. Tak berapa lama berselang ia telah menemukan kembali arloji kesayangan si tukang kayu tersebut. Tentu si tukang kayu itu amat gembira. Namun ia juga heran, karena sebelumnya banyak orang telah membongkar tumpukan serbuk namun sia-sia. Tapi anak ini cuma seorang diri saja, dan berhasil menemukan arloji itu. "Bagaimana caranya engkau mencari arloji ini ?", tanya si tukang kayu. "Saya hanya duduk secara tenang di lantai. Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi tik-tak, tik-tak. Dengan itu saya tahu di mana arloji itu berada", jawab anak itu. Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit dis....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 07 Agustus 2014

TONG A FIE - ORANG TERKAYA ASAL MEDAN

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - TONG A FIE - ORANG TERKAYA ASAL MEDANBila di Jawa kita mengenal Oei tiong ham. maka di sumatra juga punya kisah tragis yang lebih menyentuh bak telenovela namun ini adalah kisah nyata. Tahun 2010 ini, rencananya kisan tjong a fie akan menjadi buku seri biografi sejarah saya yang ke dua setelah oei hui lan. sebelum membaca kisahnya lebih lengkap, ada baiknya anda membaca sedikit kisah ini. Sebuah pelajaran penting memaknai arti sebuah kekayaan yang bernilai tentang berbagi namun takdir bisa mengubah segalanya. Tahun 1981, Queeny Chang, Putri Tjong A Fie, menerbitkan buku riwayat hidupnya. Tentu saja ia banyak bercerita perihal ayahnya, seorang hartawan yang masih diingat masyarakat luas di Sumatera Utara dan Semenanjung Tanah Melayu sampai kini. Menurut H. Yunus Jahja, semasa kanak-kanak di Medan ustad kenamaan K.H. Yunan Helmy Nasution belajar mengaji di salah satu mesjid sumbangan Tjong A Fie yang juga mendirikan berbagai kuil, gereja dan sekolah. Pada tahun baru Imlek 1902, ayah mengadakan resepsi tahun baru di rumah kami. Saat itu saya berumur 6 tahun. Ibu memakaikan saya sarung kebaya. Rambut saya yang botak di beberapa tempat akibat baru sembuh dari tifus, disanggul dan diberi beberapa tusuk sanggul berhiaskan intan. Berlainan dengan ibu, saya tidak cantik. Wajah saya pucat dan persegi. Mata saya sayu, bulu mata saya jarang dan alis mata saya tipis berantakan. Ibu saya mengenakan kebaya dan songket. Rambut ibu yang hitam berkilat dihiasi sederet tusuk sanggul intan dan sekuntum bunga dari intan pula. Pa....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 06 Agustus 2014

HATI NURANI SANG PENCURI

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - HATI NURANI SANG PENCURIPada suatu malam, seorang pencuri menyelinap ke sebuah rumah yang di huni oleh seorang nyonya tua, yang saat itu sedang duduk di samping meja. Sungguh beruntung sekali, pikir si pencuri. Tiba-tiba terdengar tangisan nyonya tua itu dengan tersedu-sedu, lalu mengambil sebuah gunting dan mengarahkannya ke leher. "Ah.....! tidak boleh!" teriak si pencuri. Tanpa sadar ia berlaku sebagai pencuri, dia menerobos ke dalam rumah dan merampas gunting dari tangan nyonya itu. "Biarkan aku mati...," ronta nyonya tua itu. "Masalah apa yang terjadi? Bicarakan padaku, Untuk apa memilih jalan pintas?" Ternyata Nyonya tua itu baru saja ditinggalkan suaminya. Anak dan menantu tidak berbakti, ditambah lagi menderita sakit hingga merasakan hidup ini tidak berarti lagi. Setelah dinasehati panjang lebar, niat untuk bunuh diri tadi perlahan-lahan hilang. Setelah ramai sejenak, para tetangga mengalihkan perhatian pada si pencuri tadi. "Terima kasih,Tuan ! Tanpa pertolongan anda, tragedi malam ini tentu akan terjadi", cetus mereka. "Kalian terlalu sungkan. Saya menolong nyonya ini adalah suatu reaksi spontan, sungguh tak pantas di puji",jawab si maling. "Tuan, apakah marga anda?" "Saya bermarga Tan." Setelah berbasa-basi sebentar,tiba2 salah seorang di antara mereka berkata : "Oh ya! Ada satu hal yang perlu kita ketahui". kemudian matanya melirik kepada si maling. "Tuan Tan, bagaimana engkau bisa sampai di sini dan menyelamatkan nyonya tua ini? Dari mana anda masuk?" Si maling menjadi pusat ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1